Selasa, 02 Maret 2010

ELEKTRONIC FUEL INJECTION

Pada sistem injeksi bahan bakar, masuknya bahan bakar

ke dalam ruang bakar karena adanya tekanan (injeksi), sedang

pada sistem bahan bakar mekanik (konvensional), masuknya

bahan bakar karena adanya hisapan (kevakuman). Masuknya

bahan bakar ke ruang bakar pada sistem injeksi bahan bakar

dapat diatur secara mekanik (model lama) dan secara

elektronik atau biasa disebut dengan EFI yaitu kependekan dari

Electronic Fuel Injection (injeksi bahan bakar yang diatur secara

elektronik).

1) Macam-macam Sistem EFI

a) Sistem D EFI (Manifold Pressure Control Type)

Sistem D EFI mengukur tekanan udara dalam

intake manifold, kemudian melakukan penghitungan

jumlah udara yang masuk. Sistem ini sering pula disebut

“D Jetronic” yaitu merk dagang dari Bosch. Huruf D

singkatan dari Druck (bahasa Jerman) yang berarti

tekanan, sedang Jetronic berarti penginjeksian

(injection). Pada sistem D EFI, dalam mendeteksi

tekanan udara dan jumlah udara dalam intake manifold

kurang akurat apabila dibanding sistem L EFI.

b) Sistem L EFI (Air flow Control Type)

Pada sistem L EFI, air flow meter langsung

mengukur jumlah udara yang mengalir melalui intake

manifold. Air flow meter mengukur jumlah udara dengan

sangat akurat, sehingga sistem ini dapat mengontrol

penginjeksian bahan bakar lebih tepat dibanding sistem

D EFI. Istilah L diambil dari bahasa Jerman yaitu “Luft”

yang berarti udara.


Untuk membaca lebih lanjut silahkan download DISINI

Modul yang terkait silahkan download DISINI

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com