Sistem pengapian kendaraan bermotor sangatlah tahan uji, tetapi sebagaimana ditetapkan pabrik pembuatnya, pemeliharaannya harus dilakukan secara berkala agar tetap tahan uji.
- Untuk memeriksa system pengapian lakukan hal berikut:
- Parkirlah kendaraan pada tempat yang datar dan pasang rem tangan
- Angkatlah bonetnya dan kencangkan penyangganya
- Pasanglah cover pada spatbor.
Secaralah visual periksalah:
- Kabel-kabel tegangan tinnggi, apakah isolasinya robek, terbakar atau aus
- Kabel-kabel tegangan rendah, apakah terbakar, aus atau retak dan rusak atau bagian-bagian tengah pada terminal-terminalnya berjuntai
- Koil pengapian oli bocor, retak atau isolasinya teriris dan kontainer bagian luarnya rusak.
- Tutup distributornya retak, isolasinya teriris dan lemah atau klip (jepitan) pengkelemnya patah.
- Selang-selang vacumnya retak, terbakar atau ada tanda-tanda aus.
· Secara phisik periksalah sambungan-sambungan.
- Perlahan-lahan tarik atau tekan masing-masing kabel listrik (baik yang bertegangan tinggi maupun yang bertegangan rendah) untuk memastikan bahwa kabel-kabel tersebut terpasang dengan kuat pada sambungannya.
- Dengan cara yang sama periksalah sambungan-sambungan selang vacuum.
- Pastikan bahwa koil pengapian dan resistor ballast terkelem kuat pada engine atau pada panel di bawah bonet.
- Periksalah saklar pengapian
- Haruslah dipasang dengan kencang di panel instrument.
- Kuncinya tidak boleh longgar pada barrelnya dan gerakan untuk semua tahap pengoperasian harus positif.
untuk mengetahui lebih lanjut silahkan klik download disini
0 komentar:
Posting Komentar